Setujukan pria kurang peka terhadap perasaan wanita ?

Sabtu, 12 Februari 2011

Saat saya membaca sebuah wacana dengan judul yang sama, banyak sekali pendapat yang saya baca. Yang agree,berpendapat bahwa pria selalu memakai logika dalam menghadapi sesuatu, berbeda dengan wanita yang menanggapi segala sesuatu dengan perasaan.Alasan lain mengatakan bahwa laki-laki hanya memperdulikan memperhatikan ekspresi fisik, dengan kat lain apa yang diterima otak laki-laki berasal dari wujud konkrit yang ia terima. Lebih lanjut, alasan lain menyatakan pria baru bisa memahami perasaan wanita hanya saat wanita mengungkapkannya secara verbal.
Sedangkan pihak yang disagree, menyatakan hal itu tergantung pada sikap pria. Jika sikap pria lembut, dapat dipastikan ia bisa memahami perasaan wanita. Jika sikap pria kasar, maka selamanya ia tidak akan bisa memahami perasaan wanita.Alasan lain, menyatakan bahwa pria memahami perasaan dari perbuatan ke hati, sedang wanita memahami perasaan dari hati baru ke perbuatan.
Sebenarnya apa yang membuat wanita lebih peka daripada pria dalam memahami perasaan? Menurut studi, sebenarnya laki-laki memiliki tingkat peka perasaan seperti wanita sebelum baligh, saat sudah baligh hormon testosteron yang semakin meningkat melemahkan fungsi tersebut.
Lalu, apa yang membuat perempuan lebih peka terhadap perasaan? Pada perempuan, fungsi otaknya lebih tajam dalam menangkap situasi yang terjadi di sekitarnya. Terutama yang terkait dengan perasaan emosional, seperti sedih dan gembira. Termasuk perubahan ekspresi lawan bicaranya, atau bahasa tubuh mereka, dibandingkan lelaki. Ternyata semua itu juga berpangkal pada struktur dan fungsi otak yang berbeda antara keduanya. Pada wanita sistem limbiknya bekerja 8 kali lebih kuat dibandingkan dengan lelaki. Inilah yang memungkinkan wanita menjadi lebih perasa. Cuma, sayangnya, kepekaan ini juga membuat wanita lebih emosional dalam bersikap: gampang merasa sedih dan gembira. Menurut survei yang dilakukan oleh Dr. Joseph Lurito di Indiana, Amerika Serikat, dibuktikan bahwa wanita memiliki keunggulan lebih dalam aktifitas mendengar dibanding pria. Penelitian terbaru menunjukkan, pria hanya menggunakan otak kiri dalam mencerna hasil pendengarannya., sementara wanita menggunakan kedua bagian otaknya-kiri dan kanan-secara bersamaan dan proporsional.